Rabu, 06 Agustus 2008

Sudahkah kita bersyukur hari ini ?

Suatu hari, ada seorang teman berkata padaku :
“Aku pengen kasih hadiah untuk Teteh. Tapi aku bingung mo kasih apa, habisnya teteh dah punya semuanya sih. Sebenarnya teteh lagi pengen apa sih ?”
Aku tertegun ketika dia mengatakan itu.
Bukan…… bukan karena terharu atas perhatiannya yang luar biasa.
Bukan juga karena kaget ada yang mo kasih hadiah di hari yang bukan hari ulang tahunku.
Tapi lebih karena kata-kata “Teteh dah punya semuanya sih” yang buat aku tersadar betapa beruntungnya hidupku selama ini.
Dia benar….
Aku tidak mengingkari itu…
Namun betapa sering aku melupakannya……

Aku memiliki rejeki yang lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhanku…
Dari kecil, rejekiku memang bagus…
Waktu kecil, aq sering banget dapat undian dari tabungan di bank yang tercatat atas namaku. Walaupun hadiahnya berupa barang, tapi barang-barang tersebut cukup mahal untuk ukuran waktu itu.
Ketika aku kul S2, aku tidak perlu mikirin uang kuliah lagi karena ada beasiswa yang membuatku tidak perlu bayar SPP ataupun uang SKS-nya.
Dan sekarang pun, ketika beasiswa ku habis masa berlakunya, aku dapat bantuan dana yang lumayan untuk mencukupi semua kebutuhanku.
Belum cukup sampai disitu, gajiku tetap jalan ketika aku kuliah coz sebenarnya kuliah bagian dari pekerjaanku, sehingga aku msh bisa belanja2 barang2 yg gak ‘penting’ seperti sepatu, tas or baju.

Dan rejeki tidak selalu berupa uang kan…
Salah satu bentuk rejeki adalah prestasi dan prestasiku dari kecil gak jelek2 amat…
Waktu SD, sering diikutkan perlombaan dan olimpiade2, walaupun prestasi paling tinggi cuma sampai juara 3, tapi tidak semua orang kan dapat kesempatan itu…
Waktu SD pun, ranking di kelas gak pernah lebih jelek dari ranking 3 dan nilai NEM-ku lumayan bagus. Dan karena itulah aku bisa masuk SMP dengan mulus sementara banyak siswa lainnya masuk dengan menyogok…
Begitu terus sampai SMA hingga akhirnya masuk universitas swasta di Yogya…
Walaupun swasta, tapi uang kuliahku termasuk yang rendah di antara mahasiswa lainnya…
Hal ini bisa terjadi coz nilai ujian masukku yang lumayan bagus sehingga uang pangkalnya tidak terlalu besar dan pernah dapat beasiswa gratis SPP gara2 dapat IPK tertinggi untuk satu jurusan.
Gak cukup sampai disitu, setelah lulus, aku cuma nganggur 1 bulan (padahal rencananya sih mo nganggur dulu selama 6 bulan) dan langsung dapat pekerjaan….

Aku memiliki orang tua, teman2 dan sahabat2 yang begitu penuh kasih sayang dan cinta….
Orang tuaku sangat pengertian…
Ketika aku ngotot untuk pake kerudung di ulang tahunku yang ke-17, mama dengan ikhlas bikinin baju panjang untuk sekolah hanya dalam waktu 3 hari….
Ketika aku pake jilbab, mama sengaja ngubah sekat rumah supaya aku gak perlu lari2 terus di rumah kalo ada tamu datang….
Teman2 dan sahabat2 ku selalu ada ketika aku membutuhkan mereka…
Ketika orang lain mengeluh tidak punya teman untuk berbagi…
Aku tinggal memilih mo curhat ama siapa….
Bahkan ketika aku murung or aku datang sambil menangis, mereka segera berhenti dari aktivitas mereka untuk mendengarkan aku….

Sungguh luar biasa nikmat yg kudapat….
Kenapa selama ini aku buta…
Begitu sering aku mengeluh ini, mengeluh itu…. Seakan-akan apa yang didapat tidak pernah cukup….
Betapa sering aku mengutuk kekuranganku, padahal kekurangan2 itu adalah qadha Allah untuk menyatakan bahwa aku memang cuma manusia…..
Bukan bidadari yang cantik rupa dan sempurna…..
Bukan malaikat yang tidak pernah berbuat salah….
Dan betapa seringnya aku lupa untuk bersyukur….
Untuk segala nikmat yang telah kuperoleh selama ini….
Betapa banyak kemudahan yang telah Allah berikan untukku…
Dan yg kulakukan hanya ucapan Alhamdulillah…
Cukupkah itu…?
Sudahkah aku tunaikan kewajiban2ku pada Allah ?
Sudahkah aku berikan hak Allah ?
Sudahkah aku dedikasikan hidupku hanya untuk Allah ?
Betapa sering aku lalai dalam menjaga tertunainya kewajiban2 ku…
Betapa sering aku lupa akan hak Allah atas diriku…
Dan betapa sering aku lupa akan tujuan aku di ciptakan…….

Sungguh, aku mohon ampun atas kelalaianku…
Sungguh, aku mohon maaf atas ke-alpa-anku….
Dan sungguh, Ya Allah…..
Aku berterima kasih atas segala kasih sayang-Mu padaku…..
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ?” (Q.S. Ar-Rahman 13)

Baca Selengkapnya......