Sabtu, 29 November 2008

BEWARE

Astaghfirullah.....
Sungguh berat memang berjuang di jalan dakwah ini
di harakah yang sy yakini kokoh ini.
Bagi teman-teman yang telah membaca blog Kang Oleh Sholihin harap jangan buru-buru membuat kesimpulan sendiri. Walaupun saya tidak tau masalah yang sebenarnya, tapi dengan membaca blog tersebut sy malah melihat alasan mengapa Kang Oleh bisa diberikan sanksi. Sungguh sedih melihat seorang pejuang mencoba menyelesaikan masalah dengan tidak ma'ruf. Sy berprasangka baik saja bahwa InsyaAllah Kang Oleh ikhlas lillahi ta'ala ingin menyelesaikan masalah, namun sangat disayangkan dengan cara yang tidak ma'ruf.

Sy juga jadi mengerti mengapa orang-orang yang dipermasalahkan oleh Kang Oleh tidak kunjung mengklarifikasi, karena justru ingin menyembunyikan aib Kang Oleh. Namun, lewat blognya justru Kang Oleh menampakkan aibnya sendiri. Sungguh Sayang.....
Ada baiknya sebelum kita meyakini sesuatu, kita lakukan cross check dulu...
Kita telah diberikan tuntunan yang tidak akan pernah menyesatkan kita selamanya, yaitu Al-Qur'an dan Hadits. Maka, marilah berjalan di muka bumi ini dengan menyesuaikan semua tindakan dan pemikiran kita dengan 2 tuntunan ini.
Semoga Allah menguatkan kita semua dalam jalan dakwah ini
Dan semoga Allah menjauhkan kita dari prasangka dan godaan dunia yang dapat menyesatkan kita selamanya....
Amiiin.....

Baca Selengkapnya......

Selasa, 18 November 2008

Susahnya Membahagiakan Seorang Wanita

Jika dikatakan cantik dikira menggoda,
Jika dibilang jelek di sangka menghina
Bila dibilang lemah dia protes,
Bila dibilang perkasa dia nangis

Maunya emansipasi, tapi disuruh benerin genteng, nolak
(sambil ngomel masa disamakan dengan cowok)

Maunya emansipasi, tapi disuruh berdiri di bis malah cemberut
(sambil ngomel, egois amat sih cowok ini tidak punya perasaan)

Maunya emansipasi, sono narik becak
(sambil ngomel, baikan gw jualan pecal dah)

Maunya emansipasi, disuruh angkat beras, muka masam
(sambil ngomel, cowo apa ne.. dah tau beban gw berat (2 mountains)
masi disuruh angkat beginian)

Jika di tanyakan siapa yang paling di banggakan, kebanyakan bilang Ibunya,
tapi kenapa ya... lebih bangga jadi wanita karir,
padahal ibunya adalah ibu rumah tangga

Bila kesalahannya diingatkankan, mukanya merah...
Bila di ajari mukanya merah,
Bila di sanjung mukanya merah,
Jika marah mukanya merah,
Kok sama semua? bingung !!

Di tanya ya atau tidak, jawabnya : diam
Ditanya tidak atau ya, jawabnya : diam
Ditanya ya atau ya, jawabnya : diam
Ditanya tidak atau tidak, jawabnya : diam
Ketika didiamkan malah marah (repot kita disuruh jadi dukun yang bisa
nebak jawabannya)

Di bilang ceriwis marah,
Dibilang berisik ngambek,
Dibilang banyak mulut tersinggung,
Tapi kalau dibilang Supel wadow seneng banget... padahal sama saja maksudnya

Dibilang gemuk engga senang padahal maksud kita sehat gitu lho,
Dibilang kurus malah senang padahal maksud kita "kenapa elo jadi begini
!!!!"

Itulah WANITA, makin kita bingung makin senang dia...

*Dikutip dari email yang dikirim seorang teman

Baca Selengkapnya......